MEMBUAT ANGGUR METE

Buah mete adalah buah semu rasanya asam agak manis, berair dan aroma buahnya mirip stroberi. Buah mete kurang disukai karena biasanya rasanya agak sepat dan biasanya dari jambu mete ini hanya bijinya (buah sejati) yang digunakan. Salah satu cara untuk olahan buah mete ini adalah Anggur mete.

Bahan
Ammonium fosfat; Asam sitrat; Larutan metabisulfit; Vitamin B Sari tauge Larutan garam; Putih telur; Ragi (kamir Sacharomyces cereviceae); Gula pasir dll,

Alat
Alat pemusing/blender; Kain blacu/flanel; Tong kayu/ wadah tahan karat

Cara Pembuatan
Dipilih buah mete yang telah matang optimal dan kondisinya baik, dan segar;
Buah mete dicuci dengan air hangat atau larutan metabisulfit (untuk mengurangi kotoran dan mengurangi pencemaran jasad renik);
Buah mete direbus dalam larutan garam dapur lalu dicuci dengan air hangat (untuk menghilangkan sisa garam);
Buah mete dilumatkan dengan pemusing/blender sampai menjadi bubur lalu diperas dan sari buah yang keluar ditampung dalam wadah anti karat;
Sari buah dipasteurisasi dengan cara dipanaskan pada suhu 60° - 70° C (pasteurisasi ini bertujuan untuk membunuh jasad renik);
Keasaman sari buah dibuat pada pH 4. Untuk itu, ke dalam sari buah ditambahkan ammonium fosfat, vitamin B, dan asam sitrat.
Sari buah difermentasi dengan menambahkam khamir S. cereviceae, gula dan sari touge.
Hasil fermentasi berupa anggur setengah jadi. Anggur ini kemudian disaring dengan saringan halus atau flannel bersih beberapa kali sampai didapatkan anggur yang jernih. Endapan hasil penyaringan dibuang;
Pemanenan anggur dilakukan setelah 8 - 9 bulan dalam tong kayu atau wadah tahan karat;
Setelah pemanenan, dilakukan penjernihan kembali dengan menambahkan putih telur sebanyak 1,2 ml per liter anggur. Endapan anggur dapat digumpalkan dengan pemanasan pada suhu 70° C;
Anggur didinginkan dengan cepat, agar aromanya tajam. Selanjutnya anggur disaring kembali dan dimasukkan dalam botol yang telah direbus (supaya hygiene).


LihatTutupKomentar